Artikel
Perawatan Forklift Elektrik Agar Awet Tahan Lama

Key Points :
·
Forklift Elektrik Perlu Di Charge Ketika
Baterai 20%
·
Forklift Elektrik Menggunakan Daya dari
Baterai Forklift
·
Pastikan Melakukan Perawatan Rutin
Setiap Bulan Atau Per-200 Jam
Forklift
elektrik semakin banyak diminati karena lebih ramah lingkungan. Forklift jenis
ini tidak mengeluarkan emisi gas buang dan juga emisi suara.
Forklift
menjadi salah satu peralatan material handling yang kerap digunakan dalam dunia
industri, mulai dari supermaket, perusahaan ekspedisi, pabrik hingga di
pelabuhan. Peralatan material handling berupa kendaraan ini berfungsi
memindahkan barang dengan kapasitas besar baik untuk dioperasikan di dalam
ruangan maupun di luar ruangan.
Forklift
elektrik ini memiliki 5 tuas handle yakni :
1.
Tuas pertama dipakai untuk naik atau turun,
2.
Tuas kedua untuk cungkil,
3.
Tuas ketiga digunakan untuk menggeser ke kanan
atau ke kiri,
4.
Tuas keempat handle di setir sisi kiri untuk
maju dan mundur,
5. Tuas kelima serta handle di sisi setir kanan untuk menjalankan fungsi lampu.
Cara Perawatan Forklift Elektrik Yang Benar :
1. Perawatan Baterai
Menjaga kualitas baterai forklift bisa dilakukan dengan menjalankan prosedur pengisian baterai dengan benar. Jangan tunggu sampai daya baterai habis total, sebaiknya lakukan pengisian baterai selagi kapasitas daya baterai masih 20%. Selama pengisian baterai, pastikan tutup accu dalam keadaan terbuka. Tujuannya tak lain supaya temperatur tidak panas. Pengisian baterai ini harus dilakukan hingga baterai benar-benar penuh terisi.
Baterai menjadi salah satu dari dua komponen paling mahal pada forklift elektrik. Harga baterai forklift kurang lebih seperempat hingga seperlima dari harga forklift elektrik sendiri. Karena itu, perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh perawatannya.
Pastikan sumber tegangan listrik menuju charger sebesar 380 Volt hingga 400 Volt sesuai dengan tapping charger dan output charger saat proses pengisian sebesar 50 Volt sampai 52 Volt dengan arus sebesar 10A sampai 100A.
Kebersihan baterai juga perlu diperhatikan. Lakukan pemeriksaan kebersihan setidaknya 1 minggu sekali. Pastikan permukaan dan kabel beterai berada dalam kondisi kering dan tidak ada benda-benda asing di sekitar baterai yang bisa mengundang tikus dan akhirnya akan merusak kabel baterai.
2.
Perawatan
Controller
Perawatan controller terbilang lebih mudah dibandingkan dengan perawatan baterai. Cukup hindarkan controller dari air agar komponen ini tahan lama dan tetap mampu menjalankan fungsinya. Selain baterai, satu lagi komponen mahal pada forklift elektrik adalah controller.
3. Pemeriksaan Berkala
Pemeriksaan secara berkala perlu dilakukan pada wiring control unit untuk melihat jika terjadi short atau putus, pemeriksaan sambungan pada setiap connector, pemeriksaan input voltage menuju ke bearing sensor yakni sebesar 5 Volt dan output voltage dari bearing sensor saat sedang beroperasi sebesar 0,8 Volt sampai dengan 5 Volt.
Pemeriksaan berkala ini
perlu dilakukan setiap 200 jam pemakaian
atau setiap 1 kali dalam sebulan
tergantung pemakaian. Pemeriksaan ini bisa diikuti dengan penggantian komponen
yang perlu segera diganti. Pemeriksaan berkala ini meliputi:
1.
Pemeriksaan
chasis dan body mast. Lakukan pemeriksaan terhadap semua bearing
mast, periksa kekencangan baut dan cek pula kekencangan rantai. Bila
diperlukan, lakukan penyetelan pada rantai.
2.
Pemeriksaan
drive unit. Lakukan pemeriksaan kerja motor drive, periksa
suara dan getaran garda saat kondisi jalan, periksa oli level gardan, periksa
kondisi pedal gas dan lakukan penyetelan jika diperlukan, periksa ketebalan
roda, periksa kekencangan baut roda, dan periksa pula bearing roda.
3.
Pemeriksaan
steering system. Lakukan pengecekan kerja motor steering, cek
EPS Control dan sekaligus lakukan pembersihan, cek kondisi volume sensor, cek
contactor power steering dan cek kondisi axle.
4.
Pemeriksaan
brake system. Periksa level minyak rem, cek ketinggian pedal
rem dan lakukan penyetelan bila diperlukan, begitu pula dengan kabel rem
tangan.
5.
Pemeriksaan
sistem hidrolik. Lakukan pengecekan pada motor hidrolik,
periksa lift dan tilt silinder jika saja telah terjadi kebocoran, cek kemampuan
pompa hidrolik dengan melakukan tes bebas, periksa kerja motor hidrolik dan
periksa pula level oli hidrolik.
6.
Lakukan
pemeriksaan pada semua sambungan kabel, cek kondisi accelerator dan
directional switch. Jangan lupa lakukan penyetelan jika dibutuhkan. Periksa
semua contactor sekaligus lakukan pembersihan dengan menggunakan contact
cleaner, cek kabel socket CPU atau modul, dan periksa pula plug socket battery.
Pastikan forklift elektrik mengangkat beban sesuai dengan kapasitasnya. Hindari
menggunakan forklift elektrik untuk mengangkat beban melebihi kapasitasnya.
Forklift elektrik biasanya memiliki kapasitas beban hingga 1.5 ton.
PT Revi Berkah Makmur menyediakan layanan service dengan mekanik bersertifikat. Untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan service lainnya konsultasikan pada ahlinya di Revi Berkah Makmur. Layanan konsultasi dengan menghubungi kontak kami pada WhatsApp :+62821-2313-2609
Website :
reviberkahmakmur.co.id
WhatsApp :
+62821-2313-2609
Email :
reviberkahmakmur@gmail.com
Copyright by PT Revi Berkah Makmur. All Rights Reserved